Senin, 29 September 2014

HATI INI SEDIKIT DEMI SEDIKIT MULAI TERBUKA

     Kata-kata kakak senior tadi benar-benar sudah mendobrak hatiku yang sempat di butakan dengan kedokteran. Yah, awalnya aku memang ingin sekali masuk kedokteran dan sekarang entah kenapa aku ada di farmasi, dan jujur banyak juga yang nasibnya seperti aku di kelas. Bahkan mereka menjalani farmasi ini hanya untuk tumpangan sementara dan akan mengikuti ujian masuk lagi tahun depan dan itu benar-benar sama seperti pemikiranku. Tapi, sejak mendengar kata-kata kakak senior tadi aku mulai sadar, kenapa? kenapa harus kedokteran? kenapa kita harus menyia-nyiakan farmasi yang sudah bersedia menerima kita? kenapa harus terus-menerus mengimpikan kedokteran yang jelas tidak menerima kita? kita disini untuk memajukan dunia kefarmasian, bila kita setengah-setengah dalam menjalani ini otomatis dunia farmasi pada generasi kita akan mengeluarkan generasi yang bisa di bilang jelek. Entah kenapa, aku tak rela bila itu terjadi? entah kenapa hatiku terasa sesak? entah kenapa? kurasa aku mulai bisa menerima kenyataan dan berusaha menjadi yang terbaik dalam bidang ini. Aku baru sadar beruntungnya diriku yang bisa kuliah padahal masih banyak anak-anak seumuranku yang tidak bisa kuliah karena berbagai macam alasan. Seharusnya aku tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini begitu saja. Jangan selalu melihat keatas, sekali-kali tolehlah kebawah dan lihatlah betapa beruntungnya anda dan bersyukurlah pada Allah SWT, yang telah memberikan anda nikmat yang luar biasa indahnya. Jangan hanya mengeluh karena itu tidak akan merubah keadaan yang sekarang sudah terjadi, jalani dan berbuatlah yang terbaik dalam hidupmu ^^. Itulah pelajaran yang dapat kuambil hari ini. semoga bermanfaat bagi kalian semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar